Batik Khas Situbondo

   Secara geografis Kabupaten Situbondo berada di pesisir sebelah utara pulau Jawa yang wilayahnya dari ujung barat sampai timur terdapat pantai. Situbondo kaya dengan kekayaan laut yang cukup melimpah. Situbondo terdapat banyak wisata pantai, salah satunya yang terkenal adalah pasir putih. Selain itu, Situbondo mempunyai kerajinan yang berbahan dari kerang. Kini kerang yang memiliki nilai seni yang tinggi kita dapat jadikan sebagai dasar motif batik Situbondo. Tidak hanya kerang yang dapat dijadikan dasar motif tetapi, tentang kehidupan dilaut. 

   Dengan adanya kerajinan di Situbondo dapat mengurangi pengangguran. Yang setiap harinya menganggur, mereka dapat berkarya membuat kerajinan untuk dijual bahkan dipasarkan keluar negeri melalui pulau Dewata Bali. Kini di wilayah Situbondo terdapat banyak dinding yang bermotif batik khas Situbondo. Semoga rakyat Situbondo dapat melestarikan kebudayaan yang sudah ada saat ini bahkan dikembangkan lebih baik lagi. 

#CintaiKebudayaanKitaSendiriSebelumMencintaiBudayaLuarNegeri

Asal Usul Desa Kesambirampak Ghejem Ko'ong

   Desa Kesambirampak adalah desa yang salah satu berada di Kabupaten Situbondo, Kecamatan Kapongan, Jawa Timur. Kesambirampak mempunyai beberapa dusun. Salah satunya Kesambirampak Ghejem Ko'ong.
 

   Pohon Kesambi

   Pada zaman dahulu,ada 5 pendatang di tanah Jawa. Mereka bernama Buyud Padi, Mbah Kae, Buyud Mina, Buyud Sarse, dan Buyud Jeza. Kedatangan mereka berlima untuk menyiarkan agama islam dan menebang hutan belantara menjadi kawasan pemukiman. Sebagai pemimpin dalam menyiarkan agama islam dan menebang hutan dipimpin oleh saudara tertua yaitu, Buyud Padi. Setiap hari mereka beristirahat dibawah pohon kesambi setelah mengerjakan tugasnya. Maka mereka bersepakat memberi nama kawasan itu dengan nama Kesambirampak (pohon kesambi yang rampak). Sampai saat ini pohon kesambi belum ditebang.Di atas adalah gambar pohon kesambi yang setiap harinya jadi tempat peristirahatan 5 pendatang itu.

Pohon Gayam

   Pada waktu itu ditengah sawah terdapat pohon gayam yang sangat besar dan pohonya berdiri satu. Pohon gayam itu, tidak jauh dari pohon kesambi. Karena di kawasan tersebut terdapat banyak pohon gayam, maka mereka mengambil pohon gayam paling besar ditengah sawah yang hanya berdiri satu untuk menyepakati pemberian nama desa Kesambirampak menjadi Kesambirampak Ghejem Ko'ong. Yang artinya (Ghejem),terdapat pohon gayam paling besar tidak jauh dari pohon kesambi. Sedangkan, (Ko'ong) artinya adalah satu. Pohon gayam paling besar yang berdiri satu.Tetapi,pohon gayam pada gambar di atas bukanlah gambar yang sesungguhnya, karena pohon gayam telah ditebang untuk pembangunan POM bensin. Gambar di atas hanyalah contoh pohon gayam. 

   5 pendatang itu telah wafat dan dimakamkan di 5 dusun Kesambirampak :

1.Buyud Padi sauudara tertua (I) yang makamnya di Dusun Krajan

2.Mbah Kae saudara kedua (II)  yang makamnya di Dusun Karang Malang

3.Buyud Mina saudara ketiga (III) yang makamnya di Dusun Rambutan

4.Buyud Sarse saudara keempat (VI) yang makamnya di Dusun Sarse

5.Buyud Jeza saudara kelima (V) yang makamnya di Desa Kapongan

Buah Gayam & Keripik Gayam

   Di desa Kesambirampak Ghejem Ko'ong terdapat banyak pohon gayam daripada di desa lain. Buah gayam dapat dimanfaatkan untuk dijadikan keripik dan bisa juga direbus. Namun, pohon gayam tersebut hanya berbuah jika sudah musimnya. Yang menjadi ciri khas makanan di Situbondo yang ada di desa Kesambirampak Ghejem Ko'ong adalah keripik gayam. Harga ½ kg nya= Rp.25.000 & Harga 1 kg nya= Rp.50.000

Pramuka adalah hobiku

   Pramuka adalah salah satu ekstrakurikuler yang wajib di semua sekolah.Pramuka merupakan singkatan dari (Praja Muda Karana) yang memiliki arti Rakyat Muda yang suka Berkarya. Pramuka merupakan kegiatan yang bernilai positif. Pramuka mengajarkan banyak hal seperti kedisiplinan,berani,bertanggung jawab, dan lain sebagainya. 

   Gerakan Pramuka memiliki golongan meliputi :

1.Siaga

   Siaga adalah salah satu gerakan pramuka yang berada di Sekolah Dasar(SD)/Madrasah Ibtida'iyah(MI).Biasanya memiliki usia dari 7-10 tahun.Dalam golongan siaga, ada 3 tingkatan yang sesuai dengan Syarat Kecakapan Umum (SKU) yang wajib ditempuh oleh seorang pramuka siaga.Tingkatan tersebut yaitu siaga mula, siaga bantu, dan siaga tata. 

2.Penggalang

   Penggalang adalah salah satu gerakan pramuka yang berada di Sekolah Menengah Pertama(SMP)/Madrasah Tsanawiyah(MTS).Biasanya memiliki usia dari 11-15 tahun. Dalam golongan penggalang,ada 3 tingkatan yang sesuai dengan Syarat Kecakapan Umum(SKU)yang wajib ditempuh oleh seorang pramuka penggalang. Tingkatan tersebut yaitu Ramu, Rakit, dan Terap. 

3.Penegak

   Penegak adalah salah satu gerakan pramuka yang berada di Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah(MA)/Sekolah Menengah Kejuruan(SMK).Biasanya memiliki usia dari 16-20 tahun.Dalam golongan penegak,ada 2 tingkatan yang wajib ditempuh oleh seorang pramuka penegak.Tingkatan tersebut yaitu Bantara dan Laksana. 

   Mengikuti organisasi pramuka tidak hanya di sekolah saja.Tetapi kita dapat mengikuti pramuka diluar sekolah seperti Saka, DKR, dan DKC.Jika kita mengikuti organisasi pramuka diluar sekolah,kita akan mempunyai banyak teman karena yang mengikuti diberbagai sekolah.Beda dengan organisasi pramuka yang ada disekolah yang anggotanya adalah siswa/siswi disekolah tersebut.

   Saya mencintai pramuka sejak SD, tetapi waktu di SD kepramukaanya kurang aktif.Saya mendalami kepramukaan sejak menduduki bangku SMP.Saat saya lulus dari SMP,saya melanjutkan di MAN 2 Situbondo.MAN 2 Situbondo terdapat Ambalan Ababil,saya mengikuti ambalan tersebut. Banyak pengalaman yang telah saya alami selama di ambalan. Pengalaman itu tidak akan terlupakan.Apalagi disaat pelantikan Laksana. Yang melantik adalah orang tua sendiri.Baru pertama kali saya bersujud kepada ayah.Disaat itu para calon laksana menangis disaat bersujud kepada orang tuanya bahkan yang mengikuti upacara pun menangis.Itulah pelantikan laksana di Ambalan Ababil MAN 2 Situbondo.Saya mencintai pramuka, saya menyukai pramuka, pramuka adalah hobiku. 

#Pramuka adalah Jiwaku